insan abadi

Dengan menggunakan sepeda sebagai harian maka perawatan sepeda harus diperhatikan , hal ini termasuk dalam  merawat rem sepeda . Rem sepeda memberikan keamanan maksimum dan kenyamanan bagi pengendara. Model rem yang paling sering digunakan pada zaman ini umumnya adalah rem normal atau konvensional, yang menggunakan bantalan rem untuk membuat gesekan di sekitar tepi roda untuk menghentikan laju roda, sedang yang lain adalah rem cakram yang melekat pada roda sepeda untuk mengurangi gaya sentrifugal roda. Dengan merawat remnya anda juga bisa menjaga Harga  jual sepeda  agar selalu tetap stabil jika anda ingin menjualnya lagi. Berikut tips-tipsnya: 1. Menyetel Rem Agar perjalanan selalu terasa aman, maka selalu penting bagi sepeda untuk memiliki rem yang bekerja dengan baik. Rem tidak boleh terlalu ketat atau terlalu longgar. Pada dasarnya ada dua baut untuk mengatur rem dengan tepat. Baut pertama ini terletak di tengah-tengah bracket dan digunakan untuk menyeimbangkan tekanan da

https://clearstrikes.com/?m=1   Munculnya olahraga sepeda gunung dimulai pada 1970-an di California, Amerika Serikat. Gunung Tamalpais, lebih dikenal dengan Mt. Tam, dianggap sebagai tempat asal olahraga sepeda gunung. Tokoh-tokoh yang dikenal sebagai pendiri olahraga sepeda gunung antara lain  Joe Breeze, Gary Fisher, Charlie Cunningham, Keith Bontrager  dan  Tom Ritchey  yang mengalihkan sepeda jenis penjelajah dan sepeda berban balon menjadi mesin bertenaga manusia yang mampu melewati berbagai kondisi jalan.  Penemu  olahraga sepeda gunung  adalah pesepeda downhill murni. Mereka mengangkut sepeda ke atas gunung dengan truk dan berpacu menuruni bukit (downhill). Mereka menggunakan rem coaster dalam rangka mengurangi kecepatan di turunan. Namun, rem jenis ini menjadi panas selama jalur menurun sehingga mereka harus melumuri kembali dengan pelumas sebelum jalur turunan berikutnya. Mekanisme rem ini kemudian digantikan dengan rem cantilever yang lebih ringan dan kuat. Pa

Entiat-E, Taklukkan Batasan Bersepeda Lebih Cepat dan Lebih Jauh polygonbikes.com Setelah sebelumnya sukses dengan seri pedelec (Pedal Electric Bicycle) Path-E, Polygon kembali hadir dengan seri Entiat-E. Berbeda dengan Path-E yang merupakan seri sepeda perkotaan, Entiat-E menjawab kebutuhan para antusias sepeda gunung. Secara teknikal Entiat-e bergerak dari hasil perpaduan tenaga  pedaling yang dilakukan oleh pesepeda didukung dengan motor listrik yang dihasilkan oleh baterai pendukung pada sepeda.  Tetap menghadirkan pengalaman dan benefit bersepeda yang sama dengan sepeda konvensional; dengan Entiat- E pengendara dapat bersepeda lebih cepat dan jauh dengan mudah. Sistem supporting yang melekat pada pedelec MTB ini memberikan support maksimal saat pesepeda menaklukan medan tanjakan serta mempercepat waktu tempuh saat pesepeda melibas rute pegunungan yang panjang. Sistem electric pedal-assist  pada Entiat-E tidak hanya menghadirkan pengalaman bersepeda lebih cepat da

Brooks England Team Pro Chrome Memiliki ciri khas dan gaya tersendiri membuat mood kita sebagai cyclist cenderung akan meningkat. Gaya bersepeda masing-masing orang tentunya berbeda, yang mana disini parts apparel dan accessories harus dibuat demi mengakomodir kepentingan tersebut. Brooks England yang memiliki pengalaman lebih dari satu setengah abad, berkomitmen menghadirkan parts terbaik bagi setiap cyclist. Team Pro Chrome dari Brooks England adalah saddle terbaik yang memberikan kesan berkelas sekaligus sporty bagi cyclist yang menggunakannya. Menggunakan desain yang telah ada lebih dari setengah abad, Team Pro Chrome menawarkan ketahanan serta kualitas untuk Anda yang menyukai gaya hidup sehat. Menggunakan nama yang diembos secara eksklusif pada bagian samping. Brooks England menciptakan Team Pro Chrome dengan dua versi, khusus untuk para lelaki dan juga versi khusus untuk perempuan. Dengan menggunakan bahan chromium sebagai penyangga, Brooks England menambahkan

XQuareOne DH, Sepeda downhill dengan gen petualangan Gustar Mono pada   September 19, 2018 Baru-baru ini, brand sepeda Polygon merilis sepeda downhill barunya, Polygon XQuareOne DH. Diluncurkan dengan tagline “Downhill Bike with an Adventure DNA”, promo video sepeda ini dibuka dengan adegan Sam Reynolds mengendarai sepeda ini di tanjakan. Menanjak dengan sepeda downhill? Kedengarannya seperti kurang kerjaan. Tapi ini yang ditawarkan Polygon di antara sepeda downhill lain yang umumnya diisi keseriusan pembalap berlomba mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menuruni bukit. Suspensi R3Act2Play seperti yang digunakan di XQuareOne EX memang memberikan efisiensi pedaling yang baik tanpa mengurangi kemampuan meredam permukaan  kasar lintasan. Perubahan suspensi tersebut untuk downhill di antaranya adalah peningkatan ketebalan dan ketinggian swing arm, dipadu dengan frame depan yang rendah membuat tampilannya tidak seradikal adiknya XQuareOne EX. XQuareOne DH ditawarkan dalam b

PATH E - Pedelec Pertama dari Polygon Polygon Path-E ter masuk dalam kategori sepeda pedal elektrik (Pedelec bike) - sepeda kayuh perkotaan yang bergerak dari hasil perpaduan tenaga pedalling yang dilakukan oleh cyclist dan energi listrik yang dihasilkan oleh baterai pendukung (power assist) pada sepeda. Kini bersepeda lebih mudah dan cepat dengan Path-E. Hadir dalam dua tipe : Path-E Gent dan Path-E Lady.  Path-E Berbeda dari Sepeda Listrik & Sepeda Motor Pedelec Path-E HARUS dikayuh agar bergerak, fungsi elektrik (baterai) adalah sebagai pendukung tenaga rider (power assist). Sepeda Polygon Path-E tidak bergerak bila tidak dikayuh. Sepeda listrik & sepeda motor bisa bergerak tanpa dikayuh hanya dengan bantuan motor) atau tetap bisa bergerak tanpa perlu dikayuh kembali. Keunggulan Polygon Path-E  Ramah Lingkungan Penggerak utama sepeda adalah tenaga dari pedalling yang dilakukan oleh cyclist. Sekali lagi disampaikan bahwa sepeda ini tetap membutuhkan tenaga pe